Biar daku ceritakan,
tentang sebuah kisah antara dua makhluk tuhan.
Yang tak mengerti tentang masa dan rasa,
Yang raganya ada namun jiwanya entah ke mana.
Mereka saling berteduh.
Namun saling mengeluh dan terus bergaduh,
Mereka yang saling bertanya,
Mengapa langit menghangatkan bintang di tengah dinginnya malam
Berpikir tentang mendung yang tetap memeluk petir,
meskipun mendung tau bahwa petir hanya akan melukainya.
Pada akhirnya mereka nekat merangkai sebuah aksara.
Yang beralaskan kata percaya.
Awalnya rangkaian aksara itu erat dan kokoh,
namun pada akhirnya rangkaian itu patah menjadi duli.
Yang tersapu menuju kegelapan,
dan mendatangkan pertikaian yang tak dapat dilerai.
Pada akhirnya kedua makhluk itu tau,
bahwa percaya kepada manusia adalah fana dan sia-sia,
Yang dibuat oleh-Nya untuk menguji keimanan kita.
Puisi karya Aufa Kirana Azzahra Kelas 9B.
