Pihak OSIS SMPIT Abu Bakar Full Day School kembali mengadakan Pemilihan Ketua OSIS (PILKETOS) untuk ketua dan wakil ketua OSIS periode 2021/2022. Pemilihan tersebut merupakan PILKETOS yang ketiga sejak pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS pertama SMPIT Abu Bakar Full Day School.
Pendaftaran yang dimulai pada tanggal 15-17 Oktober 2021 menghasilkan dua pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS. Pasangan calon pertama dengan calon ketua Taqi Abdurrahman (8I) dan calon wakil ketua, Muhammad Nabeel Aryasatya (8I). Visi mereka adalah terbentuknya siswa siswi yang berpendidikan, beriman, berakhlak mulia, kreatif, inovatif, dan terhindar dari covid-19.
Pasangan calon kedua yaitu Naura Zaskia Budiana (8J) sebagai calon ketua dan Aliyya Dzakira Tsaqib (8J) sebagai calon wakil ketua. Mereka mencalonkan diri dengan Visi menjadikan OSIS sebagai wadah pengembangan akhlak, kreativitas, dan mengedepankan teknologi di era globalisasi, serta memupuk jiwa kepemimpinan dan integritas.
Debat antar kedua pasangan calon diadakan pada hari Sabtu (23/10/2021). Debat dimulai dengan penyampaian kembali visi dan misi masing-masing pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS. Debat tersebut berisi empat sesi. Dengan sesi pertama berisi tujuan dari visi dan misi masing-masing pasangan calon. Sesi kedua yang berisi pertanyaan dari panelis yang berkenaan dengan fungsi OSIS. Sesi ketiga berisi pertanyaan mengenai tujuan OSIS. Serta sesi keempat yaitu adu konsep serta fungsi yang berkaitan dengan leadership, technology skill, language skill, serta Quran memorizing.
Pemilihan diadakan secara e-voting melalui learning management system SMPIT Abu Bakar Full Day School. Pemilihan tersebut diadakan sehari penuh pada Senin (25/20/2021) pukul 00.00 hingga 23.59. Lalu pada Sabtu (30/10/2021) pihak panitia menyiarkan hasil real count pemilihan ketua OSIS untuk ketua dan wakil ketua OSIS periode 2021/2022 dengan pasangan calon kedua yaitu Naura Zaskia Budiana (8J) dan Aliyya Dzakira Tsaqib (8J) sebagai pasangan calon ketua dan wakil ketua OSIS yang terpilih. (Anandya Ahza Haura Nugroho/OSIS)
