You are currently viewing Nasihat pagi ini di halaqoh

Nasihat pagi ini di halaqoh

  • Post author:
  • Post category:Artikel

1. Gausah ngejek bapak orang lain, kalau ada yang ngejek biarin aja. Anjing menggonggong, kafilah berlalu.
Mulai dari kita sendiri, gausah nunggu orang lain.

InsyaAllah kita akan diperlakukan sebagaimana kita memperlakukan orang lain.

Ini haditsnya, semoga kita bisa jaga lisan kita yaak.

وَعَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رضي الله عنهما أَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم قَالَ: “مِن الكَبَائِرِ: شتم الرَّجُلِ وَالِدَيْهِ” قِيْلَ: وَهَلْ يَسُبُّ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ؟ قَالَ: “نَعَمْ، يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ، فَيَسُبُّ الرجل أَبَاهُ، وَيَسُبُّ أُمَّهُ، فَيَسُبُّ أُمَّهُ .” مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Dari ‘Abdullāh bin ‘Amr bin ‘Āsh radhiyallahu Ta’āla anhumā bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Di antara dosa besar adalah seorang lelaki memaki kedua orang tuanya.” Maka ditanyakan kepada Rasulullah ﷺ , “Apakah ada seorang mencaci-maki kedua orang tuanya?” Rasulullah ﷺ bersabda, “Ya, ada. Seseorang mencaci ayah orang lain, maka orang lain tersebut kembali mencaci ayahnya. Dan (demikian juga) ia mencaci maki ibu orang lain, lalu orang lain tersebut mencaci ibunya pula”.

Ngeri yaa. Jangan sampai deh kita jadi anak durhaka, mengejek orangtua kita sendiri 😢.

2. Membiasakan berkata baik, menggunakan kosakata yang baik dalam keseharian.

Contoh:
Hendak memberikan snack ke Guru.
“Ustaz, ini ada snack sisa untuk ustaz..”

Wah wah, makanan seenak apa juga jadi gimanaa gitu rasanya 🥲, gara² kata² kita yang kurang pas.

Alangkah enak ketika kita ubah dengan seperti ini, “Ustaz, alhamdulillah ini ada snack lebih untuk ustaz..”

Lebih enak kan 😁…

Semoga setiap harinya kita bisa lebih baik 🤲🏼.

Bimbing kami selalu yaAllah 🤲🏼.

by. Ustadz mahmud

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments