Kenapa Para pemuda harus menjadi sosok yang penuh prestasi? Karena pemuda cenderung memiliki semangat kuat, waktu yang sangat banyak dan tentunya para pemuda-lah yang nantinya akan meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa ini.
Prestasi tidak melulu tentang pintar dalam bidang IPA, harus pintar berbahasa inggris dan harus pintar berhitung. Potensi tidak selalu tentang akademik. Kita bisa berprestasi dalam bidang kita masing-masing.
Kenapa ada banyak orang sukses seperti Jerome Polin, Ria Ricis, Sultan Al Fatih? Apa persamaan antara mereka? Jawabannya adalah karena mereka mau berusaha dan mau berproses. Apapun latar belakangnya, apabila seseorang tidak mau berproses dan tidak mau berusaha maka kesuksesan tidak akan tercapai.
Ketika kita tau apa potensi kita, siapa diri kita maka kita bisa dengan mudah menentukan arah yang ingin kita jalani. Untuk mencapai cita-cita dan menjadi pemuda yang berpotensi, maka kita harus mengoptimalkan potensi yang kita miliki dan harus serius dalam menjalaninya. Allah sudah memberikan setiap manusia bakatnya masing-masing, maka tugas kita adalah mencari dan mengembangkan bakat tersebut (bakat yang kita punya sebaiknya yang bisa bermanfaatbagi banyak orang).
Ciri-ciri bakat atau potensi bisa dilihat dari 4E: Enjoy (menikmati),Easy (merasa mudah dalam menjalaninya), Excellent (sempurna), Earn (ada hasilnya).
Apa pekerjaan yang membuat kita semangat dalam menjalaninya?
Apa pekerjaan yang membuat kita lupa waktu karena sangat menikmatinya?
Apa pekerjaan yang Anda siap kerjakan walaupun tidak dibayar (rela tidak dibayar)?
Dalam berproses menjadi pemuda penuh prestasi, jangan lupa untuk ikhtiar langit yaitu bertanya kepada Allah atau berdoa kepada-Nya. Seperti bertanya kepada-Nya apa potensi yang kita miliki? Bagaimana cara mengembangkannya agar bisa bermanfaat?
Ketika sudah mengetahui apa potensi kita, maka hal selanjutnya yang harus kita punya adalah T.A.S.K
Talent , Attitude (mau berproses, mau berusaha, mau bekerja keras), Skill (kemampuan harus dilatih), Knowledge (ilmu atau pengetahuan).
“Hidup ini pilihan, jalan yang ingin kita tuju nantinya itu kita sendiri yang tentukan.”
Ditulis oleh Nasywa Islamy Kasih Kelas 8B, dalam acara Achievement Motivation Training (AMT) SMPIT Abu Bakar Fullday School.
Mantul
cek
Bagus
Hehe